Assalamualaikum...
Hola minna san
Hola minna san
Nama saya apsa dari sungguminasa dan sekitarnya... curhat dong mah... iya dong (hahaha)
Jadi gini, saya beberapa kali menghadiri acara pernikahan baik di gedung atau di ballroom hotel, nah biasanya kan masyarakat pribumi tuh lebih senang hadiri acara nikahan di hotel² gitu atau gedung ternama... biar gengsi gitu datang ke acara mihil dan pasti makanannya enak gitu... jadi pasti ada banyak sekali tamu yang datang
Di sana saya liat kebiasaan tamu yaitu makan sambil berdiri karena tempat duduk yang disediakan kurang, tapi saya kekeuh tetap nyari tempat duduk untuk menyantap makanan saya karena sesuai hadist Rasulullah.
Lagian saya pernah meremehkan hadist nabi tersebut maka alhasil perut saya sakit 'lain-lain' pokoknya rasanya seperti tertusuk-tusuk dan mules. Lebih sakit daripada rasa tertusuk-tusuk saat masuk angin.
Saya mulai berpikir, mungkin ini petunjukNya bahwa saya tidak boleh meremehkan hadist Rasulullah.
Saya nurut.
Saya nurut.
Beberapa lama kemudian saya ngetes lagi sakit perut saya waktu itu.
Kali aja ada faktor X saat itu makanya bisa sakit perut. Dan saya coba lagi dah tuh minum sambil berdiri... sakit lho pemirsahhh... dan begitu seterusnya. Ngetes lagi sakit lagi. Sakit lho itu. Mungkin hal ini hanya terjadi sama saya saja kali ya. Saya yakin ini bukan sugesti atau semacamnya.
Yang saya yakini bahwa menuruti kandungan Alquran yang didampingi oleh hadist Rasulullah itu adalah semata² demi kebaikan diri saya sendiri.
⇧ hal ini berlaku secara universal
⇧ hal ini berlaku secara universal
Next, kembali ke bahasan utama
Bukankah ada semacam adab (yang tidak tertulis) berlaku sebagai tamu dan memperlakukan tamu. Saya tidak menuntut untuk selalu dihormati sebagai tamu... tapi... aduh... gimana ngomongnya yah? Jadi gak enak...
Bukankah ada semacam adab (yang tidak tertulis) berlaku sebagai tamu dan memperlakukan tamu. Saya tidak menuntut untuk selalu dihormati sebagai tamu... tapi... aduh... gimana ngomongnya yah? Jadi gak enak...
Bukankah kalo ada tamu yang datang ke rumah kita, sudah seharusnya kita mempersilahkan duduk, kemudian disuguhkan air minum?
Ada sikap keramahtamahan yang ditunjukkan kepada tamu
begitupula kalo kita sebagai tamu, hendaknya tidak merepotkan tuan rumah?
Apatah lagi jika tuan rumah yang mengundang tamu demi berbagi kebahagiaan...
Si tamu rela datang meski jauh dan berhias seformal mungkin...
Si tamu rela datang meski jauh dan berhias seformal mungkin...
Ah sudahlah, saya tidak akan berkeluh kesah lebih banyak di sini. Toh dipanggil makan enak juga. Toh gratisan.
Dari curhatan singkat (?) barusan akhirnya saya akan menutup postingan ini dengan membuat catatan untuk diri saya sendiri.
Saya punya dua poin penting, jika nanti saya yang menjadi tuan rumah resepsi pernikahan (aamiin! Doain ya *kedip-kedip mata*)
⇨ pertama, walimatul ursy jangan lupa mengundang mereka yang kurang mampu. Biar acara resepsinya berkah. Biar banyak yang doain untuk kehidupan yang baik juga. Ada hadistnya nih, cuman ya penyakit saya yang lupa² ingat susunan kalimatnya. Jangan sampai saya cuma ingat mereka yang kurang mampu hanya saat bulan ramadhan saja.
Entah nanti beneran mengundang ke resepsi atau turun ke jalan langsung. Saya masih mikirin sampe sekarang, padahal saya dilamar aja belon (~_~メ)
⇨ kedua, sesuai dengan keluhan saya di postingan ini, saya tidak boleh melihat ada tamu saya yang makan sambil berdiri gara² gak dapat kursi. Masa iya, tamu yang saya undang, mereka udah datang jauh² malah tidak dipersilakan duduk oleh empunya acara. Tidak boleh setengah² dalam menjamu tamu.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kaya menjabah ganjalan dalam hati saya ini sebagai niatan baik yang kelak ingin memuliakan tamu... sehingga Allah memudahkan segala urusan saya yang satu itu baik urusan teknis ataupun materi. Meskipun kayaknya cuma saya seorang di dunia ini yang merasa keberatan dengan cara makan duduk-tidak duduk ini
Sekian dulu curhatan dikit ini
terima kasih sudah nyimak dan jadi silent reader saya kali ini. Kalo mau komentar manis-pedis juga boleh.
terima kasih sudah nyimak dan jadi silent reader saya kali ini. Kalo mau komentar manis-pedis juga boleh.
Dadah, sampai jumpa di episode curhat dikit joss edisi malam minggu cerah purnama kali ini
Wassalamualaikum
Have a nice dream
Jangan lupa cuci tangan-kaki muka sebelum bobo, biar gak mimpi jorok ntar malam
jangan lupa baca doa, biar gak mimpi dikejar orang gila
Jangan lupa baca pancasila dan undang-undang negara biar dilindungi negara
Have a nice dream
Jangan lupa cuci tangan-kaki muka sebelum bobo, biar gak mimpi jorok ntar malam
jangan lupa baca doa, biar gak mimpi dikejar orang gila
Jangan lupa baca pancasila dan undang-undang negara biar dilindungi negara
Eit, just kidding broh
Tidak ada komentar :
Posting Komentar