Pages - Menu

Kamis, 24 Oktober 2013

Review Film: Captain Phillips

Konbanwa minnasan!
Assalammu alaikum ^^_

Well, kali ini saya mau berbagi pandangan (ceelah) tentang film Captain Phillips (rilis Oktober 2013)
sedikit sinopsis... 
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Captain_Phillips

Diangkat dari sebuah kisah nyata yang terjadi pada tahun 2009 (beritanya sempat heboh waktu itu). Kapten Phillips (diperankan oleh Tom Hanks) beserta awak kapalnya membawa kapal kargo melintasi perairan yang terkenal menjadi wilayah pembajakan kapal oleh perompak Somalia. Kemudian, kapal yang dinahkodai si kapten ini menjadi sasaran pembajakan. Berbagai macam cara yang dilakukan kapten serta awak kapal untuk menghindari pembajakan tersebut (penyekapan dan pencurian muatan kapal) . Namun, pada akhirnya para perompak berhasil menyekap Kapten Phillips...
Awalnya saya sempat lupa kalo kisah ini adalah kisah nyata. Saya sempat menebak film ini kayaknya mirip-mirip sama film-filmnya Amerika pada umumnya yang adaaaaa saja pahlawannya yang jago berkelahi dan pegang senjata. Contoh: Battleship atau Olympus Has Fallen atau Captain America.Tapi untungnya saya cepat tersadar dan akhirnya juga menyadari kalo om Tom Hanks lah yang jadi pemeran utamanya *tepok jidat*...
ngelantur deh... *next*

Jalan cerita film ini sempat membuat saya tegang dan tangan saya dingin. Bagaimana tidak? Kapten Phillips dan para awaknya sudah tahu bahwa kapal mereka tengah menjadi target pembajakan. Apalagi para perompaknya bawa senjata api semua. Para perompak Somalia ini menjadikan kapal Kapten Phillips sebagai target karena hanya kapal itu yang berlayar sendirian di rutenya (sementara kapal-kapal lain berlayar namun pada jarak yang seperti bergerombol). Dengan begitu kapal Maersk Alabama ini sulit dapat pertolongan dari kapal lain. Nah Lho!!! Sialnya, manusia di seisi kapal kargo ini tidak difasilitasi senjata apapun sebagai persiapan menghadapi perompak di tengah laut oleh pemerintah Amerika *fiuuhhh*. Di antara mereka juga tidak ada yang jago bela diri. Jadi tidak ada tokoh di dalam kapal kargo ini yang bisa membuat penontonnya sedikit bernapas lega.

Yang saya suka dari tokoh utama ini adalah: siaga banget, tanggung jawab terhadap profesinya tinggi, dan yang paling penting untuk dicontoh oleh kita semua yaitu TIDAK PANIK disaat genting! 

Karena beliau tidak panik saat mengetahui ada dua kapal perompak Somalia sudah ngekor di belakang kapalnya, beliau langsung mikir cepat, apa yang harus dilakukan pertama. Pertama kali yang beliau lakukan adalah memerintahkan seluruh ABK untuk siaga
Captain Richard Phillips: Listen up, we have been boarded by armed pirates. If they find you, remember, you know this ship, they don't. Stick together and we'll be alright. Good luck.
kemudian melaporkan status kapalnya saat ini ke UKMTO meski hanya ditanggapi enteng saat itu. 

UKMTO Officer: Maersk Alabama, you should alert your crew, get your fire hoses ready. Chances are they're just fishermen.
Captain Richard Phillips: They're not here to fish
Namun, beliau tidak habis akal. Beliau yakin kapal yang mengekor dibelakangnya adalah kapal perompak Somalia dan bukan kapal nelayan. Lalu, kapten Phillips mencoba mengelabui (ini bagian yang saya suka) para perompak. Alhasil Maersk Alabama masih 'beruntung' di hari pertama pengejarannya. Cerdas skali!

Sumber: http://www.theamericanconservative.com

Jadi begitulah....
Silakan nonton filmnya ya... 

Pokoknya seru! padahal tidak ada adegan berkelahi ataupun adu senjatanya lho (kecuali di saat anggota AL Amerika datang di akhir cerita. itupun bukan adu senjata)
Serunya itu karena ceritanya 'berat sebelah'. Maksudnya, hanya pelaku antagonis yang pegang senjata. Wuihh gak kebayang kalo kita sendiri yang ada di posisi protagonis kala itu... *deep breathe* 

Nah lihat kan sekarang gimana model senjata yang dibawa para perompak?
Sumber: http://www.hollywoodreporter.com

Hikmah yang  saya ambil dari kisah nyata ini:
  • Jangan panik. Sebab panik bisa menutupi akal pikiran jernih kita.
  • Lebih peka terhadap kemanusiaan. Jika bukan karena krisis pemerintahan di Somalia, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Coba renungkan penjelasan tokoh Muse kala itu mengapa ia serta orang sekampungnya mau membajak kapal. Miris banget!
Overall, saya suka film ini karena ceritanya berbobot. Alur ceritanya bagus (alur maju). Ada hikmah yang bisa dipetik serta mampu bikin jantung saya berdegup kencang, tangan keringat dingin, dan terharu di akhir cerita. 
hei, sekalipun film ini keren di mata saya (rating 4,8/5) tapi potret sang kapten di film ini sempat menuai kontroversi yang bisa dibaca di  sini

Sekian dan terima kasih sudah membaca ^^
wassalam 

Tidak ada komentar :

My archive

Blogger news

Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot